Pages

Tuesday, October 23, 2012

Berjalan kaki dari Bosnia ke Mekah


Tidak mempunya duit yang cukup tidak menghalang untuk pergi ke Makkah.

Dengan perjalanan sejauh 5900 kilometer di enam negara dengan berjalan kaki, seorang lelaki Muslim berasal Bosnia telah tiba di kota suci Makkah bulan ini, untuk mewujudkan impiannya untuk melaksanakan ibadah Haji.

"Saya ingin menunaikan Haji, tetapi Saya tidak mempunyai duit," kata Senad Hadzic. "Saya memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi, hanya dengan membawa 200 euro." Dengan niat dan tekad yang tinggi untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini, Hadzic mula berjalan kaki dari Banovici, kota kelahirannya di utara Bosnia, pada bulan Disembar 2011.

Selama perjalanannya, ia berjalan hampir 3600 batu atau 5900 kilometer dari kampungnya menuju tanah suci Makkah. Dari Bosnia ke Makkah, Senad Hadzic ketika dalam perjalanan menuju Makkah berjalan kaki sejauh 12 hingga 20 batu sehari, Hadzic menyeberangi enam negara, termasuk Turki, Jordan dan Syiria sebelum sampai di Arab Saudi pada bulan ini.

Di dalam begnya, ia membawa salinan kitab suci Al-Quran yang dibungkus plastik untuk melindunginya dari perubahan cuaca. Ia juga membawa peta dan bendera enam negara yang akan dilewatinya.

Banyak wartawan menemubual beliau dan dia berkata bahawa dia rela menempuh jarak yang jauh ini kerana dia tidak memiliki duit. "Saya tidur di masjid masjid, sekolah dan tempat tempat lainnya, termasuk di rumah orang orang baik yang menawarkannya kepada saya,".

"Beberapa orang bertanya kepada saya, apakah saya takut ketika melewati tempat tempat bahaya dan ganas sepanjang perjalanan sejauh itu?, dan saya katakan kepada mereka 'mengapa saya harus takut, Allah s.w.t bersama saya".

Sebahagian besar jemaah haji dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. Muslim dari seluruh dunia membanjiri Makkah setiap tahun untuk melaksanakan ibadah haji.

Setelah bersusah payah berjalan kaki dari negaranya, melewati pelbagai cabaran selama dalam perjalanan,  kini Hadzic telah berada di Makkah untuk mewujudkan cita citanya melaksanakan ibadah haji, Insyaallah.


ps .. kalau dari malaysia berapa tahun baru nak sampai agaknya .. hmmm

Thursday, October 4, 2012

hanya mengharap dunia..



“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” (QS. Hud: 15-16).

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Sesungguhnya orang yang riya’, mereka hanya ingin memperoleh balasan kebaikan yang telah mereka lakukan, namun mereka minta segera dibalas di dunia.”

Ibnu ‘Abbas juga mengatakan, “Barangsiapa yang melakukan amalan puasa, solat atau solat malam namun hanya ingin mengharapkan dunia, maka balasan dari Allah: “Allah akan memberikan baginya dunia yang dia cari-cari. Namun amalannya akan sia-sia (lenyap) di akhirat nanti kerana mereka hanya ingin mencari dunia. Di akhirat, mereka juga akan termasuk orang-orang yang rugi”

semoga kita tidak termasuk orang yang rugi..

ps : sebab tu lah biasanya kita doa kat last-last masa baca doa tu kan ada kita mintak  kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat. Kalau boleh kebaikan di dunia tu kita nak juga, contohnya macam diberikan kesihatan, umur yang panjang, anak-anak yang soleh .. tapi yang penting sekali kebaikan di akhirat tulah yang paling utama. 

Apa-apa pun, setiap perkara yang kita lakukan tak kiralah sama ada amal ibadah atau pekerjaan harian kita, yang penting NIAT kita adalah mengharap redha Allah SWT.. kalau Allah tak redha kat kita, apeee pun tak boleh .. teringat satu lagu dulu-dulu, lupa la pulak tajuk dia ..
" jika redhaMu Kau beri padaku, sekalipun seluruh dunia menghinaku, aku tak peduli " ,,..

Tuesday, October 2, 2012

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...